.:: BERITA UTAMA ::.
Bangli, INFO_PAS - Untuk memperkuat dan menciptakan kondisi dan jalinan kemitraan yang kuat Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Bangli melalui Sat Bimas Polres Bangli menyambangi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli guna melakukan koordinasi sekaligus memberikan bantuan berupa sarana penunjang keamanan dan ketertiban berupa Senter, Senin (06/05).
Kegiatan ini adalah bukti nyata dari sinergitas tanpa batas antara Polres Bangli dan Lapas Narkotika Bangli dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat khususnya kepada warga binaan yang ada di dalam Lapas Narkotika Bangli serta meningkatkan koordinasi antara petugas Lapas dengan aparat Kepolisian.
Di waktu yang sama, Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menyampaikan bahwa kedatangan anggota dari Polres Bangli ini disambut baik oleh jajarannya, karena kedatangan ini juga merupakan suatu upaya menjalin kemitraan serta kepatuhan terhadap hukum dan perundang-undangan, baik petugas maupun warga binaan Lapas Narkotika Bangli tetap terpelihara demi mewujudkan keamanan dan ketertiban dilingkungan Lapas. “terima kasih atas bantuan sarpras yang diberikan, semoga sinergitas ini tetap terjalin dengan baik dan tetap bahu-membahu dalam mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, tutup Marulye.
Sinergitas Tanpa Batas, Lapas Narkotika Bangli Terima Sambang dan Sarana Penunjang Keamanan dari Polres Bangli
Admin
Bangli, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Marulye Simbolon didampingi oleh Kepala Regu Pengamanan melaksanakan kegiatan Kontrol Keliling (Trolling) kedalam lingkungan sekeliling Lapas dan blok hunian warga binaan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk deteksi dini kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban di dalam lapas dalam suasana hari libur, Minggu (5/5).
Trolling merupakan suatu aktivitas rutin yang harus dilakukan setiap setiap hari baik pagi, siang maupun malam hari guna memastikan Lapas selalu dalam keadaan aman. Pada kegiatan tersebut, Kalapas melakukan kontrol keliling kearea ibadah warga binaan, sarana asimilasi dan edukasi (SAE), layanan wartelsuspas dan kontrol ke seluruh blok hunian warga binaan, serta mendengarkan masukan - masukan dari warga binaan.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas menyampaikan selain untuk melakukan deteksi dini keamaman dan ketertiban, hal ini juga merupakan cara paling efektif untuk mendekatkan diri kepada warga binaan. Sehingga antara petugas dan warga binaan terjalin ikatan kekeluargaan yang kuat.
"Cara paling efektif untuk menjaga hubungan yang harmonis antara petugas dan warga binaan adalah dengan pendekatan dan dengarkan masukan mereka serta penting untuk selalu ingat waspada jangan-jangan," ucap Marulye.
Dalam kesempatan ini Kalapas juga memberikan arahan kepada regu pengamanan yang sedang melakukan tugas jaga. Kalapas mengingatkan pada jajaranya untuk selalu waspada dan menjalankan tugas dengen penuh integritas.
Pastikan Kondusifitas Lapas Dihari Libur, Kalapas Lakukan Trolling Dan Sapa Warga Binaan Kedalam Lapas
Admin
Badung, INFO_PAS - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Narkotika Kelas IIA Bangli, Marulye Simbolon menghadiri kunjungan kerja Reses Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) masa persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024 di The Trans Resort Bali Hotel, Kamis (02/05).
Kunjungan kerja Reses Komisi III DPR RI merupakan salah satu bentuk kegiatan legislasi yang dilakukan oleh anggota Komisi III DPR RI diluar masa sidang DPR, yang bertujuan untuk berinteraksi langsung dengan konstituennya didaerah untuk menjawab aspirasi, masukan dan keluhan terkait dengan masalah hukum, HAM, keamanan dan ketertiban.
Isu Keimigrasian, Pemasyarakatan, serta isu-isu yang berkaitan dengan pelayanan hukum serta HAM diwilayah Bali didiskusikan dari berbagai sisi untuk menemukan solusi yang terbaik bagi masyarakat serta penyelenggara pemerintahan di Wilayah Bali
Kalapas Narkotika Bangli Hadiri Rapat Kunjungan Kerja Reses Komisi III DPR RI
Admin
Bangli, INFO_PAS - Kebugaran jasmani merupakan salah satu hal yang penting bagi tubuh seseorang. Ha ini menjadi dasar Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Bangli rutin mengadakan senam kesehatan jasmani (SKJ) bagi warga binaan. Kali ini juga diadakan SKJ bagi warga binaan pada Kamis (2/5) di Lapangan Lapas Narkotika Bangli.
Kegiatan SKJ kali ini ditujukan untuk peserta rehabilitasi yang merupakan kegiatan terapi kelompok. Tujuan diadakan kegiatan SKJ ini untuk meningkatkan kemampuan ekspresi diri, ketrampilan sosial, kepercayaan diri, kemampuan empati, dan juga bertujuan untuk mengembalikan penyalahguna narkoba untuk bisa berinteraksi lagi dengan masyarakat secara wajar.
Kepala Lapas Narkotika Bangli, Marulye Simbolon menyampaikan bahwa kegiatan senam ini merupakan salah satu pembinaan kepribadian. "ini merupakan salah satu pembinaan yang ada di Lapas Narkotika Bangli. Diharapkan kepada warga binaan bisa meningkatkan kebugaran dan kesehatan jasmani melalui kegiatan senam ini", ucap Marulye.
Bilau juga menyampaikan bahwa kesehatan dan kebugaran tubuh secara fisik, maka kemampuan konsentrasi juga akan meningkat dan memudahkan dalam menjalani kegiatan pembinaan sehari-hari. Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan positif di Lapas, salah satunya dengan kegiatan senam, warga binaan menjadi semakin semangat dan tidak mudah merasa jenuh.
Tetap Jaga Kebugaran Jasmani, Lapas Narkotika Bangli Adakan Senam Bagi Warga Binaan
Admin
Bangli,INFO_PAS- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Bangli terus meningkatkan pelayanan kepada warga binaannya, salah satunya dengan mengadakan Pelatihan Kerja Bersertifikat. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Glatik Bangli yang merupakan LPK dari Lapas Narkotika Bangli mulai hari ini melaksanakan pelatihan pembinaan Kemandirian bidang Pengelasan bersertifikat bagi Warga Binaan Pemasyarakatan Tahun 2024, Selasa (30/4).
Pembukaan kegiatan dilaksanakan di Bimker Lapas Narkotika Bangli. Sebanyak 20 orang warga binaan akan mengikuti pelatihan yang akan berlangsung selama 24 hari kedepan dengan 48 kali pertemuan dengan dipandu oleh 1 instruktur serta 1 asisten instruktur pelatihan.
Kasi Kegiatan Kerja Lapas Narkotika Bangli, Nyoman Bhudianta menyampaikan bahwa ada 125 warga binaan yang telah mendaftar dan mengikuti tahap seleksi (assemen), dari ratusan warga binaan yang mendaftar, terpilih 20 orang warga binaan yang memenuhi persyaratan dan dinyatakan lulus oleh tim Lembaga pelatihan Kerja (LPK) Glatik Bangli untuk mengikuti pelatihan ini.
“Saya berpesan dan berharap agar seluruh warga binaan Lapas Narkotika Bangli yang telah lulus seleksi sebanyak 20 orang, agar bersungguh untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan, karena nantinya menjadi bekal ketika kelak bebas,” ucap Bhudianta.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada warga binaan agar dapat mandiri dalam bidang las. Dengan demikian, diharapkan para warga binaan dapat memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan potensi mereka dalam mencari pekerjaan serta meningkatkan kemandirian mereka setelah kembali kemasyarakat.